Setelah niat yang cukup, mengapa harus melanjutkan sekolah, setelahnya adalah mencari negara tujuan, Indonesia atau di Luar Negeri? Benua Asia, Australia, Amerika, Eropa, atau Afrika? Untuk penentuan ini, saya butuh hampir setahun untuk banyak berkonsultasi ke senior-senior yang saya rasa cukup banyak pengalaman di pasca sarjana di dalam dan di luar negeri. Selain senior, saya juga sempatkan untuk banyak bermusyawarah dengan keluarga, khusunya ibu dan bapak.
Akhirnya, di akhir tahun 2012, saya memutuskan benua Asia, sebagai pilihan dengan dua negara Jepang atau Korea. Kenapa Jepang atau Korea? Jepang, bisa dibilang negeri impian, Pertanian dan Sainsnya maju, Dan juga Alhmdulillah sudah pernah merasakan tinggal walau hanya beberapa hari disana Jadi lebih terbayang bagaimana jika tinggal disana dalam waktu yang lama.
Korea, bukan karena korean wave yang lagi happening :p Korea negara yang hampir sama perkembangannya dengan Jepang, dan salah satu negara yang mempunyai banyak Inovasi dengan tetap memberdayakan tenaga kerja dalam negerinya. Seperti Jepang, Ia negara yang sangat menjaga tradisi dan cinta terhadap produk dalam negeri. Ditambah, di tempat tinggal saya kini banyak sekali tenaga kerja dari Korea. Dan jadilah Jepang dan Korea yang menjadi kandidat negara selanjutnya dengan beberapa kandidat Universitas seperti: Kyoto University, Tokyo University of Agriculture and Technology (TUAT), Kyushu University, Tsukuba University, Yonsei University, Korea Advance Institute of Science and Technology (KAIST). dan Pohang University of Science and Technology (POSTECH).
Sekitar dua bulan, saya pun menentukan mana yang akan dipilih dari kedua negara ini. Dengan beberapa pertimbangan, akhirnya diputuskanlah satu negara tujuan yakni jepang. Alhmdulillah ternyata pilihan saya adalah pilihan yang tepat, karena seiring perjalanan saya mulai menemukan kedua perbedaan dari jepang dan korea.
Jepang dan Korea bisa dikatakan selalu bersaing dalam segala hal, keduanya ingin mengungguli satu sama lain, namun bisa dibilang jika perekonomian jepang lebih maju dari Korea, kareanya ritme kerja di korea menjadi lebih keras dari jepang karena mereka merasa harus mengungguli jepang. Istilahnya, no break until drop, karenanya, di korea, jenjang antara senior-junior sangatlah jelas diantara mereka.
Untuk memilih kampus yang baik di jepang ada hal-hal yang perlu diperhatikan, diantaranya:
- Jurusan yang ingin digeluti
Hal inilah yang pertama kali harus ditentukan, karena hal ini yang akan membuat semangat kita naik turun, dan yang akan menentukan hal-hal yang akan dilakukan kedepannya. Ketertarikan terhadap riset adalah hal yang penting karena, budaya riset di jepang yang sangat kental, baik untuk ilmu eksak dan ilmu sosial. Jadi, jangan sampai salah jurusan ya! 🙂
- Sensei yang diminati
Hal selanjutnya yang menentukan hidup mati kita (oke ini lebay, tapi sangat menjadi pertimbangan hehe), adalah sensei. Banyak macemnya sensei, ada yang prefeksionis, yang aktif ikut seminar, yang gak mengizinkan mahasiswanya memiliki kehidupan selain di kampus hehe, yang gak terlalu suka jika mahasiswanya menikah dan punya anak, sampai ada yang baik banget sampai mau meminjamkan uangnya untuk keperluan mahasiswanya. Tapi overall, sensei disini semuanya bertanggung jawab dan dapat dipercaya akreditasinya.. jadi pilihlah jenis sensei yang tepat untukmu *bukan karena sensei ini mudah atau sulit, Karena setiap orang berbeda mengahapinya. Caranya bisa dilihat dari rekam jejak penelitiannya (menggambarkan bahwa dia orang yang aktif), dari cara korespondensi email (coba tanyakan mengenai perihal keluarga dll, jika kita berniat membawa keluarga), dan lain –lain.
- Bahasa Pengantar (English/Japanese)
Hal ini cukup penting untuk dirimu dalam mempersiapkan kemampuan berbahasa di jepang. Kalau memang ingin masuk ke program yang Bahasa jepang baiknya adalah ikut research student dulu, keuntungannya adalah kamu akan lebih gaul dikalangan teman-teman jepang, dan mendapat banyak info yang bisa kamu mengerti (jika info itu dalam Bahasa jepang), tapi jika program yang kamu ikuti berbahasa inggris itu lebih menguntungan sehingga kamu bisa fokus ke peningkatan risetmu, namun kelemahannya ya jd banyak gak ngerti hal-hal sekitar..
- Kampus yang memiliki peringkat yang baik
Di Jepang, peringkat satu dan dua adalah Tokyo dan Kyoto, peringkat lainnya berubah-ubah tiap tahunnya. Namun sepuluh besar jepang, biasanya menyediakan program Bahasa inggris. Jadi sebenernya dimanapun kamu belajar insyaAllah setiap kampus memiliki keistimewaannya sendiri.
- Lokasi, budaya, dan masyarakat sekitar
Lokasi perkuliahan yang kana mempengaruhi anggaran studimu dan bagaimana cara mengatur keuangan hehe. Jika tinggal di daerah kota seperti Tokyo, Kyoto, dan Nagoya, kemungkinan kamu akan menghabiskan anggaran lebih besar dari kota lainnya. Jadi siap-siap untuk hal ini. Namun, di kota besar akan banyak hal yang akan didapatkan lebih dari kota lainnya.